Biaya Trading Forex

Biaya Trading Forex

Pengeluaran utama dalam bisnis trading forex adalah trade yang merugi. Jika bisa memahami hal ini maka Anda akan bisa mengurangi pengaruh emosi negatif yang timbul akibat loss.

Seperti halnya pengusaha warung makan yang tidak merasa sedih atau marah ketika sebagian makanannya tidak laku terjual tetapi harus membeli bahan baku dan membayar para pekerjanya karena paham bahwa hal tersebut merupakan pengeluaran dalam menjalankan bisnis warung makan.

Pada kenyataannya pengeluaran paling besar dalam bisnis trading adalah jumlah kerugian yang Anda alami pada sejumlah trade yang loss. Setiap trader, baik pemula maupun yang profesional memiliki sejumlah trade yang loss. Anda tidak bisa menghindari hal tersebut dan jangan pernah mengharapkan trading tanpa loss.

Selain itu, spread atau selisih harga jual dan harga beli adalah biaya yang harus ditanggung trader, juga biaya lain yang dipatok oleh broker sebagai jasa seperti komisi per transaksi dan lainnya jika ada.

Setiap kali melakukan transaksi, Anda harus membayar biaya spread dan mungkin komisi ke broker Anda. Dengan demikian semakin sering masuk pasar akan semakin besar biaya yang harus Anda bayarkan ke broker.

Biaya operasional meliputi penyediaan peralatan untuk trading yaitu komputer dan accessories-nya, biaya untuk komunikasi secara online (internet) dan biaya untuk membeli software trading dan atau sewa VPS jika Anda menggunakannya.

Dari beberapa pengeluaran tersebut, yang paling besar dan yang bisa Anda atur adalah resiko pada setiap trade. Anda bisa menentukan besarnya resiko atau kerugian setiap kali masuk pasar dengan konsep money management, yaitu dengan menggunakan stop loss.

Jika Anda tidak membatasi resiko maka pengeluaran Anda menjadi sangat besar dan tidak terkendali yang bisa berakhir dengan habisnya seluruh dana Anda. Hal ini tentu lebih buruk dari bisnis diluar trading.

End Footer Vendor JS Files Template Main JS File