Pemahaman Indikator Trading

Pemahaman Tentang Indikator untuk Trading

Mari kita  bahas sama sama pemahaman tentang indikator untuk trading.
Mencoba-coba Indikator forex sama seperti melewati ladang ranjau, hal itu bisa menghancurkan keuangan anda. Nah ini sedikit tips yang bisa anda lakukan dalam memilih indikator forex – Buatlah sesederhana mungkin, dan gunakan hanya 2 atau 3 indikator saja.

Pemahaman tentan Indikator trading:

Dalam Trading Forex [perdagangan forex] banyak sekali indikator. Kebanyakan dari indikator ini tidak akan bermanfaat untuk tipe trading anda, tapi sebagian lagi justru mungkin sangat diperlukan oleh tipe trading anda. Mencoba menemukan indikator mana yang paling pas untuk anda adalah hal terpenting yang anda butuhkan untuk membantu trading forex anda.

Indikator-indikator baru selalu bermunculan setiap saat, dengan sifatnya yang canggih yang memikat para Newbies [trader pemula] masuk kedalam rasa aman yang menipu. Camkan hal ini, indikator model lama tetaplah yang terbaik, dan itulah kenapa mereka tetap ada sampai sekarang!

Jadi berapa indikator yang harusnya kita gunakan? – Nah anda pernah dengar istilah ‘analisa yang melumpuhkan’ – ini adalah saat dimana anda menggunakan terlalu banyak indikator sehingga anda tidak akan pernah memulai trading karena anda selalu menunggu semua indikator ini sesuai dengan strategi trading anda secara bersamaan ! Beberapa trader bahkan sama sekali tidak menggunakan indikator, kebanyakan hanya menggunakan maksimal dua atau tiga indikator.

Yang ingin saya coba katakan adalah bahwa anda hanya perlu mencari dua indikator yang membuat anda nyaman dan tetaplah menggunakan hanya dua indikator tersebut. Jangan tergoda dengan indikator keren hanya karena teman anda mendapatkan hasil yang bagus dari indikator tersebut. Dua atau tiga indikator sudah pasti adalah yang terbaik yang bisa anda jalankan.

Indikator yang paling populer adalah garis ‘Moving Average’ atau MA, tapi bahkan di forex justru ada trader yang tidak menggunakannya. Tingkat kesulitannya terletak pada saat memutuskan pada periode berapa yang akan digunakan, dimana hal ini akan tergantung pada time frame [kerangka waktu] trading yang anda gunakan. Periode MA200 mungkin tidak akan terlalu berguna jika anda menggunakannya untuk trading gaya ‘scalping’ tapi bagi saya itu sangat berguna untuk memastikan trend saat itu.

Bersama dengan MA50 dan MA20 bahkan kadang-kadang MA10, nah inilah indikator pertama yang bermanfaat untuk saya. Saya akan melihat berapa jauh garis MA meluas dari harga saat itu dan untuk menilai seberapa kuat tren yang terjadi dan kemudian trading mengikuti hasilnya.

Berikutnya adalah MACD. Indikator ini sering disebut menakutkan, karena kebanyakan trader tidak mengerti bagaimana menggunakannya! Saya tidak akan menjelaskannya disini, tapi hanya akan memberitahu anda apa yang saya lakukan dengannya. Saya menggunakannya untuk menentukan apakah saya akan memasuki trading atau tidak: saya mencari perbedaan posisi bullish [tren menaik] dan bearish [tren menurun].

Saat membandingkannya dengan grafik harga, saya akan mencari pada arah harga, jika posisi puncak grafik (atau lembah grafik) pada MACD tidak berhubungan dengan puncak grafik pada grafik harga. Hal ini penting untuk keseluruhan strategi saya, jika pola pada grafik ini tidak ada disana, saya tidak akan memulai trading saya.

Sama dengan indikator RSI, saya akan mencari lagi pola yang sama dan membandingkannya grafik harga, yang pada dasarnya berarti bahwa kedua indiaktor (MACD dan RSI) “setuju” satu sama lain, memberikan saya kesempatan yang lebih baik untuk trading pada posisi apapun.

Dengan menggunakan kombinasi indikator Moving Averages, MACD dan RSI, saya bisa merasakan apa sebenarnya yang terjadi pada pasangan mata uang dan dapat melakukan trading sesuai dengan hasil analisa ketiga indikator tersebut. Saya mungkin akan membandingkannya dengan pasangan mata uang lain yang ada hubungannya untuk memastikan keputusan trading saya.

Saya juga menggunakan ATR atau ‘Average True Range’ untuk memutuskan volatilitas sebuah pasangan mata uang. Saya memperhatikan keenam pasang mata uang yang saya trading-kan setiap harinya. Indikator ATR memberikan anda pandangan seberapa jauh sebuah pasangan mata uang bergerak, misalnya dalam satu hari.

Hal ini bisa sangat bermanfaat saat anda menganalisa resiko. Jika anda tahu pasangan mata uang GBP/USD bergerak dalam kisaran 100 pips setiap harinya, anda bisa mencari tahu kisaran dimana pasangan tersebut akan bergerak dan menggunakannya untuk memutuskan jumlah target dan stop loss anda.

Nah cuma itu tipsnya – jadi jangan berlebihan menggunakan indikator, buatlah sesederhana mungkin dan itu akan meningkatkan kualitas trading anda !

End Footer Vendor JS Files Template Main JS File