Analisa teknikal umumnya digemari trader pemula karena kemudahannya dalam memberikan sinyal entry. Ditambah lagi, mencari sinyal trading dengan indikator dan pola harga sudah menjadi semacam ritual. Namun, seiring bertambahnya pengalaman trading, semakin kita sadar akan kelemahan analisa teknikal.

Daripada terus mengalami kesalahan serupa berulang-ulang, seorang trader harus belajar untuk memperbaiki kekurangannnya. Jika selama ini Anda terus bergantung pada sinyal trading dari analisa teknikal tapi masih tetap merugi, maka inilah saatnya untuk membuka wawasan. Berikut adalah beberapa poin-poin utama kelemahan analisa teknikal:

1. Analisa teknikal hanya menampilkan data lampau.
Kelemahan analisa teknikal terletak pada fakta bahwa chart hanya menampilkan catatan perubahan harga, entah itu dalam bentuk candlestick, bar ataupun line chart. Yup, kata kuncinya adalah “catatan” atau record perubahan harga. Dengan kata lain, chart hanya menyajikan rentang pergerakan harga dari masa lampau (history) sampai saat ini (current time).

Implikasinya, secanggih atau seakurat apapun analisa teknikal, sesungguhnya tidak dapat “meramalkan” ke mana harga akan bergerak selanjutnya. Meskipun dengan bantuan leading indicator sekelas RSI dan Osilator Stochastic, resiko sinyal palsu (fake signal) masih berpotensi merugikan akun Anda.

2. Relatif subyektif.
Masalah kelemahan analisa teknikal kedua adalah ketika trader berusaha mencari titik-titik entry terbaik dengan beragam strategi berbeda. Hasilnya, antara satu trader dengan trader lain pasti akan berujung dengan pembukaan posisi berbeda. Akibatnya, pasar belum tentu akan bergerak sesuai harapan, meskipun sinyal trading terlihat sangat jelas bagi Anda sendiri.

kelemahan analisa teknikal, sinyal trading AGambar sinyal trading A menggunakan crossover MA periode 50, 20 dan osilator RSI. Anak panah biru: buy, merah: sell.

sinyal trading dengan indikator berbeda, pair sama, time frame samaGambar sinyal trading b, indikator MA periode 100, 50 dan osilator CCI.

Meskipun kedua chart di atas menggunakan pair dan timeframe sama, namun trader akan membuka posisi pada titik entry berbeda-beda. Intinya, apa yang terlihat sebagai titik entry sempurna pada chart Anda belum tentu akan direspon serupa oleh trader-trader lain, bisa jadi mereka malah membuka posisi berlawanan.

3. Kondisi sinyal trading sempurna jarang ditemukan.
Saat belajar menggunakan indikator, kita hanya diajarkan untuk mencari sinyal trading dengan pola sempurna. Umpamanya belajar mengendarai mobil, kita harus menunggu sampai kondisi jalan lancar dan tanpa gangguan, padahal dalam kenyataannya, kondisi tersebut tidak mewakili kondisi lalu lintas umumnya.

Kelemahan analisa teknikal ini dapat menjebak trader untuk membuka posisi setiap kali muncul sinyal trader. Padahal nantinya, bisa saja harga masih sempat bergerak melawan prediksi awal.

Pola head and shoulder biasanya diikuti oleh pembentukan trend setelah bentuk pola menjadi komplit. Namun, kenyataannya pola head and shoulder bearish di atas malah sempat melonjak naik melebihi batas “bahu” kedua sebelum akhirnya terjun bebas.

Contoh kedua, pola candlestick pinbar umumnya cukup kuat untuk mengindikasikan kemungkinan reversal. Alih-alih mengikuti kaidah pola pinbar bearish, harga malah meroket ke atas setelah gap pada pembukaan pasar pasca pemilu Prancis 2017. Dengan demikian, pasar bergerak lebih sensitif menuruti fundamental daripada teknikal.

LIBUR NATAL 2025 & TAHUN BARU2026  FAMILYFX GROUP

Dear All Klien FAMILYFX GROUP

Terima kasih atas kepercayaan dan kerja sama Anda kepada kami selama ini, serta atas kesetiaan Anda dalam melakukan berbagai transaksi di broker InstaForex melalui FAMILYFX.

Dalam rangka menyambut datangnya Hari Natal 2025 & Tahun Baru 2026, dengan ini kami informasikan perubahan jam perdagangan selama liburan Natal 2025 dan Tahun Baru 2026 di Broker InstaForex dan FAMILYFX GROUP.

Libur Instaforex sebagai berikut :

  • Rabu, 24 Des 2025 Market Forex OFF pukul 21.00 GMT+2 ( Trading Terminal / Server ) → 02:00 WIB (hari berikutnya).
  • Rabu, 24 Des 2025 dan Kamis, 01 Jan 2025 → Clossed Full Day
  • Jum'at, 26 Des 2025 → Clossed Full Day
  • Rabu, 31 Des 2025 Market Forex OFF pukul 21.00 GMT+2 ( Trading Terminal / Server ) → 02:00 WIB (hari berikutnya).
  • Kamis, 01 Jan 2026 Market Forex buka pukul 16:30 GMT+2 ( Trading Terminal / Server ) → 21:30 WIB

Jadwal Libur FAMILYFX GROUP NATAL 2025 sebagai berikut :

  • Rabu, 24 Des 2025 Melayani order hingga pukul 20.45 WIB
  • Kamis, 25 Des 2025 dan Kamis, 01 Jan 2026 LIBUR
  • Jum'at, 26 Des 2025 Melayani order mulai pukul 07.00 WIB (Normal)

Jadwal FAMILYFX GROUP Tahun Baru 2026 sebagai berikut :

  • Rabu, 31 Des 2025 Melayani order hingga pukul 12.00 WIB
  • Kamis, 01 Jan 2025 LIBUR
  • Jum'at, 02 Jan 2025 Melayani order mulai pukul 07.00 WIB (Normal)

Terima kasih atas kepercayaan dan kerja sama Anda selama ini bersama kami.

Kami mengapresiasi seluruh klien yang telah melakukan berbagai transaksi di broker InstaForex melalui FAMILYFX GROUP.

Selama masa libur, order deposit dan withdrawal tetap akan diproses secara otomatis dalam kondisi normal.

Namun, untuk withdrawal dalam mata uang Rupiah, pengiriman akan dilakukan pada jam kerja efektif sesuai dengan jadwal libur FAMILYFX GROUP.

 

Perlu kami sampaikan bahwa dari tanggal 24 Des 2025 hingga 2 Jan 2026, kondisi pasar dapat mengalami:

  • peningkatan spread dan level penempatan order,
  • waktu pemrosesan order yang lebih lama,
  • pengurangan leverage,
  • peralihan ke mode perdagangan close only (hanya penutupan posisi),
  • atau penghentian sementara aktivitas perdagangan.

Pihak perusahaan berhak memberlakukan pembatasan tambahan lainnya yang tidak disebutkan di atas tanpa pemberitahuan sebelumnya, menyesuaikan dengan kondisi pasar global.

Kami mengimbau seluruh klien untuk mengelola risiko dengan bijak dan menyesuaikan strategi trading selama periode libur akhir tahun.

 

Atas perhatian dan kerja sama Anda, kami ucapkan terima kasih.

Hormat kami,
FAMILYFX GROUP

This will close in 20 seconds